Kemenhub Genjot Efisiensi Transportasi Lewat Teknologi dan Data Terintegrasi

百科 2025-06-15 01:12:09 82847
Warta Ekonomi,quickq官网地址 Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen untuk melakukan transformasi digital dalam sektor transportasi nasional sebagai upaya memperkuat transparansi, efisiensi, dan koordinasi lintas sektor.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Ernita Titis Dewi, mengatakan beberapa langkah digitalisasi yang tengah dikembangkan, termasuk sistem e-tiket, pemantauan armada secara real-time, serta integrasi platform data lintas sektoral.

Kemenhub Genjot Efisiensi Transportasi Lewat Teknologi dan Data Terintegrasi

Kemenhub Genjot Efisiensi Transportasi Lewat Teknologi dan Data Terintegrasi

Adapun inisiatif ini dirancang untuk menciptakan layanan transportasi yang lebih modern, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kemenhub Genjot Efisiensi Transportasi Lewat Teknologi dan Data Terintegrasi

"Kemenhub telah menyusun langkah signifikan dalam transformasi digital untuk memajukan layanan transportasi, seperti peluncuran sistem e-tiket, pemantauan armada secara real-time, dan platform data lintas sektoral yang terintegrasi sehingga meningkatkan transparansi, efisiensi, dan koordinasi di antara semua pemangku kepentingan terkait," ujar Titis dalam forum International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6/2025).

Kemenhub Genjot Efisiensi Transportasi Lewat Teknologi dan Data Terintegrasi

Baca Juga: Pagu Anggaran Kemenhub 2025 Naik Jadi Rp26,24 Triliun

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono mengatakan Kemenhub mendorong adanya sinergi untuk mendorong transformasi trasnformasi khususnya sektor kereta api.

“Kami percaya bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia usaha merupakan kunci dalam mewujudkan ekosistem transportasi perkeretaapian yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ujarnya dalam Investor Gathering bertajuk “Potensi Investasi Sektor Perkeretaapian di Indonesia”, dikutip Jumat (30/5/2025).

Allan juga menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung integrasi antarmoda serta pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang berpotensi meningkatkan nilai ekonomi jangka panjang sektor perkeretaapian.

Baca Juga: Lebih Aman dan Ramah Lingkungan, Kereta Api jadi Pilihan Strategis untuk Angkut Komoditas B3

Sementara itu, Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda, Risal Wasal, menekankan pentingnya skema investasi kreatif seperti Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk mengurangi beban fiskal negara

“Sesuai arahan dari Presiden Prabowo, proyek-proyek infrastruktur transportasi saat ini diupayakan dapat terealisasi dengan tidak membebani APBN atau APBD,” ujarnya.

本文地址:http://www.quickq-yi.com/news/06d699305.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini Strateginya

Medco Energi (MEDC) Amankan Kredit Jumbo Rp8 Triliun dari Bank BRI

Hotman Paris Masuk Tim Lawyer Prabowo

Viral Tren Cek Khodam di Media Sosial, Apa Itu?

Saat Banyak Simpatisan Tumbang, Ini Reaksi Prabowo

Polisi Sidik Penambahan Tersangka Dugaan Penipuan Website Rabithah Alawiyah Palsu

Kapolda Jadi Saksi di MK Diperbolehkan, Asalkan..

Sejarah Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan, Dirancang Oleh Arsitek Non Muslim

友情链接