Kritik Kader PDI Perjuangan Soal Bagi
JAKARTA,quickq加速器官网地址 DISWAY. ID--Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengkritik terkait ulah salah satu kader PDI Perjuangan yang bagi-bagi amplop di tempat ibadah.
Dia menganggap momen bagi-bagi amplop yang dilakukan oleh Said Abdullah tersebut merupakan kampanye terselubung.
Namun, dirinya sangat menyayangkan lantaran tindakan tersebut dianggap tidak melanggar oleh pihak Bawaslu RI.
BACA JUGA:Pengumuman dari Erick Thohir! Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Dibuka, Berikut Jadwalnya
"Itu bukan korupsi, memberikan amplop itu dianggap kampanye terselubung tapi oleh Bawaslu dianggap tidak melanggar," ujar Jusuf Kalla di Kantor Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jakarta Pusat, Kamis, 13 April 2023.
Jusuf Kalla pun menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Said Abdullah bukanlah suatu pelanggaran.
Hal itu dikarenakan saat ini, Pemilu 2024 sedang memasuki tahapan sosialisasi, bukan kampanye. Oleh sebab itu, tindakan tersebit dianggap bukan pelanggaran.
"Memang belum berlaku Undang-Undangnya karena Undang-Undangnya berlaku nanti, bulan Oktober di masa kampanye," kata Jusuf Kalla kepada media.
BACA JUGA:Pertemuan Politik, PSI dan Partai Golkar Sepakat Lanjutkan Program Presiden Jokowi
"Ini belum masa kampanye, jadi tidak berlaku itu," tambahnya.
Sebelumnya, sempat tersebar di media sosial adanya video yang memperlihatkan momen bagi-bagi amplop berlogo PDIP berisi uang Rp 300 ribu.
Pertistiwa bagi-bagi amplop itu diduga terjadi saat pelaksanaan sholat tarawih berjamaah di sebuah masjid di Madura, Jawa Timur.
Dalam video yang beredar, tampak adanya Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.
Dalam isi amplop yang dibagikan, terlihat isinya ada dua lembar uang Rp 100 ribu dan dua lembar uang Rp 50 ribu.
- 1
- 2
- »
下一篇:Ditetapkan Tersangka, Pratu J Terancam Pidana dan Dipecat dari TNI
相关文章:
- Kasus Korupsi BTS Disorot Anies Baswedan: Bukti Hukum Tidak Pandang Kawan
- Kemenhub Siapkan 847 Bus Dalam Pelaksanaan PON XXI di Aceh
- 3 Cara Membuat Cireng, Kriuk di Luar Kenyal di Dalam
- Menkes Sebut Gelar Perkara Kematian PPDS Anestesi Undip Hari ini
- Identitas Pelaku Penipuan Jual Tiket Coldplay di Sulsel Diungkap, Ternyata Adalah..
- KPK Dalami Keterangan 4 Saksi Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkot Semarang
- Kala Nama Ahok Diteriaki Warga Jakarta saat Tuntun Pramono
- BBM Pertalite Resmi Menghilang di SPBU Ini
- 15 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Berhasil Diidentifikasi, Berikut Daftarnya
- 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah Anak
相关推荐:
- LPSK Buka Peluang Lindungi Keluarga Pelajar yang Tewas Ditabrak Mercedes
- Pramono Yakin Formula E Diyakini Beri Dampak Ekonomi ke Jakarta
- Menkopolhukam Pastikan Pembebasan Pilot Susi Air Tanpa Imbalan
- Atasi Pengangguran, Kemenperin Dorong Program Pendidikan Vokasi
- Identitas Pelaku Penipuan Jual Tiket Coldplay di Sulsel Diungkap, Ternyata Adalah..
- Jokowi Ungkap Pramono Anung Minta Izin Maju Pilkada Jakarta Sejak 2 Hari Lalu
- 5 Rekomendasi Museum Aesthetic di Jogja untuk Dikunjungi
- Nasi Nol Kalori Lagi Populer, Aman buat Turunkan Berat Badan?
- Partai Berkarya Ikuti Langkah PRIMA, Gugat KPU RI Ke PN Jakarta Pusat
- Resep Dimsum Ayam Sederhana, Dijamin Enak dan Gak Keras
- Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo: Sawit Adalah Kekuatan Bangsa Indonesia
- WNI Ditangkap Kibarkan Bendera Demokrat di Madinah Arab Saudi, Irjen Krishna Murti : Akan Kita Cek
- Koalisi KIB Ingin AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan
- KPK Amankan 28 Orang di 4 Lokasi berbeda Terkait Kasus Korupsi Bupati Meranti
- Kapolri Prediksi Puncak Arus Balik 2023 Tertinggi Sejak 2019
- Kapolri Akan Siagakan Polisi di TPS Luar Negeri saat Pemilu 2024
- Kritik Kader PDI Perjuangan Soal Bagi
- Kabar Baik Buat PNS! Gaji ke
- Keluarga Jelaskan Alasan David Ozora Kembali Sekolah
- Kejagung Duga Aliran Dana Proyek BTS ke Adik Plate Berkaitan Jabatan Menkominfo