JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
时间:2025-05-20 10:23:58 出处:热点阅读(143)
JPMorgan meningkatkan peringkat saham pasar berkembang dari "netral" menjadi "overweight" seiring dengan meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China.
JPMorgan mengatakan bahwa meredanya ketegangan perang tarif merupakan angin segar bagi aset-aset berisiko seperti saham yang beradap dalam negara-negara berkembang.
Baca Juga: JPMorgan Ungkap Investasi Terbaik Menyusul Ancaman Stagflasi di AS
“De-eskalasi konflik dagang menghapus salah satu hambatan besar bagi saham pasar berkembang,” ujar JPMorgan, dilansir dari Reuters, Selasa (20/5).
Pihaknya juga menyebut bahwa pelemahan dolar akan memberikan dorongan tambahan bagi saham dalam negara berkembang. Ia optimistis dengan perkembangan saham dalam kawasan dari India, Brasil, Filipina, Chili, UEA, Yunani, dan Polandia.
“Meskipun ini mungkin bukan akhir dari gejolak dagang, kami yakin bahwa fase terburuk sudah berlalu,” tulis JPM.
Baca Juga: Kucurkan Rp10 Miliar, Emiten Crazy Rich Jemmy Hartanto (OMED) Mau Gelar Buyback Saham
Saham pasar berkembang telah tertinggal 40% dibanding pasar negara maju sejak 2021. Namun kini, valuasi dinilai semakin menarik, dengan PER (price-to-earnings ratio) pasar berkembang berada di 12,4 kali estimasi laba 12 bulan ke depan, dibandingkan dengan 19,1 kali di pasar negara maju.
上一篇: Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
下一篇: Anies Baswedan Kerap Difitnah Sana Sini, Pengamat Bongkar Motifnya!
猜你喜欢
- Supermal Karawaci Siapkan Langkah Hukum Terhadap Investment Opportunities V Pte Limited
- Usman Kansong Ungkap Alasan Mundur Dari Jabatannya Sebagai Dirjen KIP Kominfo
- Video Detik
- Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Tangsel, Kostrad Ambil Tindakan Tegas
- Jangan Senang Dulu, Masih Ada Banyak Hal yang Belum Dituntaskan Anies Baswedan sebagai Gubernur
- Jalur Pendakian Dibuka Lagi, Tetap Waspada Semeru Masih Kerap Erupsi
- BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila
- Telkom dan Palo Alto Networks Berkolaborasi untuk Perkuat Keamanan Siber
- Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?