您的当前位置:首页 > 热点 > Perang Tarif Brutal, Geely Ogah Investasi di Indonesia? 正文
时间:2025-06-14 19:43:17 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Geely mengatakan isu terkait pengembangan pabrik di beberapa negara tidak a quickq官方下载app
Geely mengatakan isu terkait pengembangan pabrik di beberapa negara tidak akan berdampak untuk lini bisnis mereka di Indonesia, yang dinaungi oleh Geely Auto Indonesia.
"Kami ingin menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar penting dan rencana perakitan produk di Indonesia tetap berjalan sesuai jadwal,” kata Geely Auto dikutip dari Antara.
Menurutnya, Indonesia merupakan pasar yang cukup penting bagi pertumbuhan bisnis mereka ke depan di luar pasar otomotif China itu sendiri.
Dengan begitu, mereka memiliki komitmen yang kuat untuk menghadirkan berbagai produk yang unggul untuk pasar Indonesia.
Komitmen untuk menghadirkan produk berkualitas sudah dijalankan oleh perusahaan tersebut dengan menggandeng PT Handal Motor Indonesia (HMI), untuk melalukan perakitan kendaraan mereka secara lokal.
Sejatinya, kegiatan awal untuk melakukan perakitan kendaraan secara lokal sudah dilakukan oleh Geely Auto Indonesia di fasiltas peraktian HMI yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, pada 19 Mei yang lalu.
“Fasilitas manufaktur kemitraan Geely Auto Indonesia dan PT Handal Indonesia Motor (HIM) telah berjalan sesuai rencana awal. Komitmen ini ditunjukkan dengan memulai tahap Lokal Produksi Trial di Purwakarta pada 19 Mei 2025 yang lalu sebagai langkah awal menuju produksi lokal,”
Sebelumnya diberitakan Geely enggan untuk melakukan investasi besar-besaran dalam membangun pabrik di beberapa negara.
Hal tersebut dikarenakan adanya kelebihan kapasitas di seluruh dunia yang mengakibatkan sulit untuk meraih laba.
South China Morning Post pada Senin (9/6) melaporkan bahwa Geely akan menghindari pembangunan kapasitas berlebih dan sebaliknya berfokus pada peningkatan kemampuan teknologi untuk menjadi pemain kunci di masa depan mobilitas.
Hal ini juga terkait banyaknya perang harga yang brutal di daratan utama. Para pemain terkemuka seperti BYD, Geely, dan perusahaan rintisan Leapmotor memangkas harga 70 model hingga 20 persen pada Minggu terakhir bulan Mei untuk mempertahankan pangsa pasar, menurut surat kabar 21st Century Business Herald.
Bansos Beras Disetop Jelang Pemilu 2024, Begini Kata Badan Pangan Nasional2025-06-14 19:18
Pertama dalam Sejarah, Jepang Izinkan Wanita Ikut Festival Pria Bugil2025-06-14 19:14
Wapres JK Bagi2025-06-14 18:58
Viral di TikTok, Turis Inggris Kapok dan Benci Liburan ke Bali2025-06-14 18:41
Akhiri Kampanye Hari Pertama Naik KRL, Anies Baswedan Janji Benahi Fasilitas Transportasi Umum2025-06-14 18:36
Maria Grazia Chiuri dan Pencarian Makna Aura untuk Dior Haute Couture2025-06-14 18:27
Ini Cara Cek Nomor Pendaftaran SNBP 2025 untuk Lihat Hasil Pengumuman, Jangan sampai Salah!2025-06-14 18:20
Mitos vs Fakta, Berbaring Setelah Bercinta Bikin Cepat Hamil?2025-06-14 17:15
Kapolri Mutasi Perwira Polisi, Brigjen Ramadhan Jadi Wakapolda Lampung2025-06-14 16:58
Modus Peluk dan Goda Turis, Ladyboy di Thailand Curi Kalung Rp131 Juta2025-06-14 16:57
Polri Jadwal Ulang Pemeriksaan Alexander Marwata di Kasus Firli Bahuri2025-06-14 19:36
Kasus Korupsi Pertamina, Ekonom: Pengawasan Lemah2025-06-14 19:32
THR Cair! Saldo Dana Rp 300 Ribu Langsung Masuk Rekening Kamu, Cek Bansos BLT BBM Lewat Cara Ini2025-06-14 19:29
Bakal Hujan atau Cerah? Begini Prakiraan Cuaca BMKG saat Idulfitri 20252025-06-14 19:09
Debat Malam Ini, Ganjar Disebut Bakal Sampaikan Gagasan Mendorong Kerjasama Luar Negeri2025-06-14 17:52
Prabowo Minta Maaf ke Jokowi karena Banyak Proyek yang Diresmikan di Eranya, Bakal Temui Langsung2025-06-14 17:48
Operasi Pasar Pangan Murah Jelang Ramadan Hadirkan Sembako di bawah HET, Cek Harganya2025-06-14 17:37
Demokrat Siapkan Struktur Baru, Fokus pada Kekuatan Anak Muda Targetkan Menang Pileg 20292025-06-14 17:22
Rapat Koordinasi dan Dengar Pendapat Diagendakan antara KPK dan PMJ2025-06-14 17:21
Pasar Dunia Tembus US$31 Miliar, RDS Group Genjot RFID Lewat Kolaborasi dengan Toppan Edge2025-06-14 17:12