Prabowo Bakal Bangun 200 Sekolah Rakyat, 1 Sekolah Berisi 1000 Murid
JAKARTA,quickq充值不了 DISWAY.ID--Presiden Prabowo Subianto menargetkan 200 sekolah rakyat bisa terealisasi pada tahun ini.
Prabowo menjelaskan pembangunan sekolah rakyat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat yang kurang mampu.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Pakai APBN, Mensos Buka Peluang Gandeng Swasta
BACA JUGA:Proses Seleksi Masuk Sekolah Rakyat Dimulai 1 April, Ada Psikotes hingga Kesehatan
"Kita harap saudara-saudara, akan mulai dibangun 200 sekolah rakyat berasrama untuk SD, SMP, SMA, dan ini sekolah berasrama ini diperuntukkan untuk kaum yang kurang mampu khususnya," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.
Ia pun menargetkan 53 diantaranya bisa dibangun dalam waktu 3 bulan. Sementara sisanya, bakal dibangun secara bertahap.
Mantan Menteri Pertahanan ini mengatakan nantinya 1 sekolah rakyat akan berisi 1000 murid.
BACA JUGA:Mensos: Penyandang Disabilitas Bisa Daftar Sekolah Rakyat
BACA JUGA:Bakal Ada Sekolah Rakyat di Pondok Indah, Begini Penampakannya
"Mungkin tahun-tahun pertama belum sampai 1.000 tapi saya berharap dalam 6 bulan bisa mencapai 1000 murid masing-masing sekolah," jelas dia.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa Sekolah Rakyat dibangun untuk memutus rantai kemiskinan.
Prabowo tidak ingin, anak yang kurang mampu akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang mampu pula.
"Anak orang kurang mampu, anak orang miskin tidak boleh miskin. Katakanlah bapaknya sekarang pekerjaannya sangat sederhana.
"Dia umpamanya tukang pemulung. Anak dan cucunya tukang pemulung tidak boleh jadi tukang pemulung. Dia harus kita berdayakan," ujar Prabowo.
下一篇:Dukung Ketahanan Energi Nasional, PLN dan Lemhannas RI Perkuat Sinergi Antarlembaga
相关文章:
- Peran Alex Bonpis Dalam Kasus Teddy Minahasa Diungkap Polda Metro Jaya
- Menteri ATR
- DPR Akan Tindak Tegas Produsen dan Distributor Minyakita yang Nakal
- Masyarakat Adat Temui Menteri HAM, Minta Pemerintah Serius Bahas RUU Masyarakat Adat
- Usut Tuntas Teror Kepala Babi di Gedung Tempo, Penyidik Periksa CCTV dan Saksi
- Rosan Bantah Investor Ray Dalio Mundur dari Danantara
- Revisi UU ASN Buka Jalan ASN Daerah Lompat ke Pusat, Gak Perlu Jalur Ordal
- KASAD: 2 Oknum TNI AD yang Tembak 3 Polisi di Lampung akan Dipecat!
- Laporan Terhadap Andi Pangerang Hasanuddin yang Ancaman Warga Muhammadiyah Ditangani Bareskrim Polri
- Menteri LH Bakal Usut Potensi Pelanggaran Tambang Nikel di Daerah Lain Selain di Raja Ampat
相关推荐:
- KPK Amankan 28 Orang di 4 Lokasi berbeda Terkait Kasus Korupsi Bupati Meranti
- DPR Akan Tindak Tegas Produsen dan Distributor Minyakita yang Nakal
- Prabowo Bakal Bangun 200 Sekolah Rakyat, 1 Sekolah Berisi 1000 Murid
- Zulhas Kasih Sinyal Dukung Prabowo di 2029, tapi Syarat PAN Bikin Kaget!
- Anies Baswedan : Ini Bukan Safari Ramadan, Bukan Juga Blusukan tapi Ini Tirakat
- Tanggapi Ancaman China ke Negara yang Nego ke AS, Sri Mulyani: Kita Akan Perkuat Hubungan
- Peran Alex Bonpis Dalam Kasus Teddy Minahasa Diungkap Polda Metro Jaya
- Presiden Prabowo Tebar Benih Padi Dengan Teknologi Drone Pertanian
- Kantor Komdigi Digeledah Kejari Jakpus, Wamen: Serahkan Proses Hukum
- Ramadan Penuh Berkah: KPN Corp Gelar Buka Puasa dan Berbagi Kebahagiaan
- Pemantauan Hilal Awal Ramadan 2023 di 124 Titik Digelar Kemenag, Berikut Daftar Lokasinya
- BRIN: Penetapan Awal Ramadan NU dan Muhammadiyah Bakal Bersamaan, Ini Penjelasannya
- WNI Ditangkap Kibarkan Bendera Demokrat di Madinah Arab Saudi, Irjen Krishna Murti : Akan Kita Cek
- Masyarakat Adat Temui Menteri HAM, Minta Pemerintah Serius Bahas RUU Masyarakat Adat
- Prabowo Bakal Bentuk Badan Otorita, Awasi Pembangunan Giant Sea Wall Pesisir Utara Pulau Jawa
- 6 Media Disway Group Raih SPS Awards 2025
- Jakarta Hujan, Tangerang Berawan? Pantau Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023
- Target PO MTI Diungkapkan Rian Mahendra: Rezeki Urusan Allah
- Presiden Prabowo Singgung BUMN Lambat dan Boros: Terlalu Mengandalkan PMN
- Polri Perluas Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Nduga dan Lanny Jaya