Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Bareskrim Ambil Tindakan
JAKARTA,quickq会员免费分享 DISWAY.ID- Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengusut pernyataan peneliti BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin.
Andi diketahui membuat ancaman akan membunuh warga Muhammadiyah terkait penentuan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Sedang kita profilling tentang pernyataan tersebut," ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid saat dikonfirmasi, Selasa, 25 April 2023.
BACA JUGA:Gempa Bumi Besar Guncang Mentawai, BMKG: 'Peringatan Dini Tsunami'
BACA JUGA:Waspada! Gempa Bumi Magnitudo 6,9 Guncang Mentawai Sumbar, BMKG: Tsunami Teramati 11 Cm
Kendati demikian, Brigjen Adi belum mau berbicara banyak ihwal kasus ini dan ia hanya menyebut pernyataan itu ditemukan pihaknya berdasarkan patroli siber.
"Statement tersebut kita temukan dari hasil patroli siber," ucap dia.
Sebelumnya, unggahan akun media sosial peneliti BRIN Andi Pangerang, ancam bunuh warga Muhammadiyah viral di media sosial.
BACA JUGA:Lebaran Mik
BACA JUGA:Mudik Lebaran, Kinerja Kepolisian Diapresiasi Sekjen PBNU: Relatif Lancar!
Ancaman ini bermula dari unggahan peneliti BRIN Thomas Jamaluddin terkait penetapan hari raya Idul Fitri 2023 lalu.
Dalam sebuah kolom komentar Andi Pengerang membalas salah seorang warganet yang diduga warga Muhammadiyah.
Pernyataan Thomas dan Andi pun beredar luas di media sosial, termasuk Twitter.
BACA JUGA:Peringatan Keras Wapres Maruf Amin ke Pejabat: Jangan Rusak Idul Fitri dengan Pamer
- 1
- 2
- »
下一篇:Koalisi Masyarakat Sipil Desak Dewas KPK Copot Firli Bahuri
相关文章:
- KPU Sebut Dana Sosialisasi Tidak Diatur di UU Pemilu
- Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS
- Lantik Pejabat di Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran
- Kebiasaan Memangku Laptop Bisa Bikin Sperma Loyo
- LPSK Buka Peluang Lindungi Keluarga Pelajar yang Tewas Ditabrak Mercedes
- Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHK
- Harga Minyak Nyaris Tak Bergerak, Investor Tunggu Hasil Negosiasi Nuklir Iran
- Trump Akan Hubungi Putin dan Zelenskiy, Mau Bahas Kesepakatan Dagang
- Bawaslu Angkat Suara Soal SMS Blast yang Diterima Warga Surabaya
- Penemuan Tengkorak Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit Bikin Geger
相关推荐:
- Ditetapkan Tersangka, Pratu J Terancam Pidana dan Dipecat dari TNI
- Setelah Kantongi SK Demokrat, Ridwan Kamil Akan Daftar ke KPU DKI Hari Ini
- Enggak Pakai Ribet! Begini Cara Buat QRIS melalui Aplikasi BRImerchant
- Penyanyi Buzar Hadirkan Lagu Cinta Bertajuk "Violet"
- Polri Perluas Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Nduga dan Lanny Jaya
- Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong
- Waduh! Dalam Sepekan, 5 Besi Penutup Saluran Air Di Jalan S Parman Digondol Maling
- Mulai Hari Ini, Razia Uji Emisi Di DKI Digelar Sepekan Sekali, Sepeda Motor Bisa Didenda Rp 250 Ribu
- Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo: Sawit Adalah Kekuatan Bangsa Indonesia
- Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Pekan Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
- WNI Ditangkap Kibarkan Bendera Demokrat di Madinah Arab Saudi, Irjen Krishna Murti : Akan Kita Cek
- Ratusan Ribu Personel Diterjunkan Kapolri dalam Operasi Ketupat 2023
- Anies Baswedan : Ini Bukan Safari Ramadan, Bukan Juga Blusukan tapi Ini Tirakat
- Ferdy Sambo Cs Tak Hadir Dalam Putusan Sidang Banding di PT DKI Jakarta, Ini Alasannya
- Sri Mulyani Respons Begini Namanya Masuk Radar Calon Gubernur Bank Indonesia
- Laporan Terhadap Andi Pangerang Hasanuddin yang Ancaman Warga Muhammadiyah Ditangani Bareskrim Polri
- Polri Perluas Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Nduga dan Lanny Jaya
- 580 Bacaleg PSI Didaftarkan PSI Hari Ini
- Ferdy Sambo Cs Tak Hadir Dalam Putusan Sidang Banding di PT DKI Jakarta, Ini Alasannya
- PPP Segera Rapimnas, Bahas Tugas Sandiaga Uno