Bandara di Korsel Sita 10,7 Ton Kimchi dari Penumpang Sepanjang 2024

Petugas keamanan yang menyita botol air, tabung gel mandi, dan pot krim wajah adalah pemandangan umum di keamanan bandara.
Namun, petugas yang menegakkan aturan tanpa cairan di Bandara Internasional Incheon Korea Selatan telah sibuk menyita barang terlarang lainnya, yakni kimchi, ramuan sayuran asin dan fermentasi yang merupakan makanan pokok setiap meja makan di Korea.
Berdasarkan data bandara, sepanjang tahun lalu, petugas di Bandara Internasional Incheon (ICN) menyita total 10,7 ton kimchi. Kimchi sendiri merupakan lauk wajib negara itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Seperti banyak bandara lain di seluruh dunia, otoritas di Bandara Internasional Incheon melarang cairan dan gel yang melebihi 100 ml dalam tas jinjing.
Sepanjang tahun 2024, pejabat bandara mengatakan mereka juga menyita 10,5 ton jang, sebuah kata yang mencakup berbagai macam saus dan pasta fermentasi tradisional.
Satu video YouTube yang diunggah tahun lalu oleh seorang influencer perjalanan Korea yang populer yang mengingatkan para pelancong tentang membawa kimchi dalam penerbangan,dan telah ditonton sebanyak 1,2 juta kali.
Barang-barang yang disita umumnya dibuang atau disumbangkan, tetapi semua 10,7 ton kimchi disumbangkan ke pusat kesejahteraan masyarakat setempat, menurut pejabat bandara.
Dan ini bukan pertama kalinya pejabat Korea mengambil sikap tegas terhadap produk makanan populer.
Pada tahun 2024, Korean Air, maskapai penerbangan utama negara itu, mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menyajikan mi instan ramyeon kepada penumpang yang bepergian dalam kelas ekonomi pada penerbangan jarak jauh.
Maskapai penerbangan tersebut mengutip "tren turbulensi yang meningkat" yang membuatnya terlalu berbahaya untuk menyajikan mi instan ramyeon, yang dibuat dengan menambahkan air mendidih.
Selain itu, pelancong yang membawa campuran Trader Joe's Everything But the Bagel ke Korea Selatan melapor dia dianggap melanggar aturan. Produk tersebut, yang hanya dijual di Amerika Serikat, telah menjadi viral di TikTok dan menjadi "oleh-oleh" yang populer bagi pelancong yang kembali dari Amerika.
Campuran bumbu yang populer tersebut dianggap ilegal karena mengandung biji poppy, biji minyak yang dilarang di Korea.
(wiw)相关文章
Politikus PAN Diperiksa KPK, Siapa?
Warta Ekonomi - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota Dewan Perwaki2025-06-02Aneurisma Aorta, Penyakit di Pembuluh Darah yang Bisa Mengancam Jiwa
Jakarta, CNN Indonesia-- Aneurisma aorta merupakan salah satu jenis penyakit pada pembuluh darah yan2025-06-02Upacara Penyambutan di Akmil Magelang, Presiden Prabowo dan Presiden Macron Tinjau Pasukan Taruna
Warta Ekonomi, Magelang - Suasana khidmat dan penuh kehormatan menyelimuti Lapangan Pancasila, Akade2025-06-02Upacara Penyambutan di Akmil Magelang, Presiden Prabowo dan Presiden Macron Tinjau Pasukan Taruna
Warta Ekonomi, Magelang - Suasana khidmat dan penuh kehormatan menyelimuti Lapangan Pancasila, Akade2025-06-02Jokowi Pastikan Bantuan Pangan Beras dan El Nino Tersampaikan ke Warga Kupang
JAKARTA, DISWAY.ID-Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerahkan bantuan pangan cadangan beras p2025-06-02- 伴随着2024年考研初试成绩陆续公布,这场400多万人参与的考试是近期考生们最关注的话题。对于考研成绩比较优秀的同学,可以开始着手准备自己的复试了;而对于初试成绩未过线或成绩排名不那么靠前的同学来说,2025-06-02
最新评论