发布时间:2025-06-07 20:48:53 来源:quickqapp下载 作者:焦点
Peristiwa mengejutkan terjadi di India ketika sebuah keretabarang melaju sendiri tanpa dikendalikan masinis hingga sejauh 70 km, pada Minggu (25/2).
Kejadian ini memicu perusahaan kereta api nasional India untuk menginstruksikan penyelidikan atas insiden tersebut. Beruntung tidak ada korban luka atau pun korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Seperti dilansir BBC, video yang menunjukkan kereta melaju melintasi sejumlah stasiun dengan kecepatan tinggi di India menjadi viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Press Trust of India, insiden tersebut terjadi pada pukul 07:25 dan 09:00 waktu setempat. Kereta tersebut membawa 53 gerbong yang mengangkut pecahan batu, melaju dari Jammu menuju ke Punjab.
Kereta itu seharusnya berhenti di Kathua untuk pergantian awak. Dari sini lah insiden kereta melaju tanpa masinis bermula, ketika masinis sebelumnya lupa menginjak rem saat turun dari kereta.
Para pejabat terkait mengungkapkan kereta mulai bergerak menuruni lereng rel kereta api usai masinis kereta dan asistennya turun. Kemudian kereta melaju dengan kecepatan nyaris 100km per jam hingga melintasi lima stasiun tanpa berhenti.
Setelah pemberitahuan menyebar di stasiun-stasiun bahwa terdapat kereta yang melaju tanpa masinis, perlintasan kereta di sepanjang jalur yang akan dilewati kereta itu langsung ditutup. Kereta pun akhirnya berhasil dihentikan.
Selama kurang lebih dua jam hampir semua perlintasan kereta api ditutup demi mencegah insiden lebih parah dan mengurangi kepanikan para penumpang kereta.
"Kereta dihentikan setelah petugas kereta api memasang balok kayu di rel untuk menghentikan kereta," ujar seorang petugas.
Petugas di lapangan menggunakan batu dan balok kayu untuk membantu mengurangi kecepatan kereta. Beberapa karung pasir juga diletakkan di tempat-tempat strategis untuk mengurangi risiko benturan.
Para pejabat terkait di India masih melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi faktor yang membuat kereta bergerak setelah sempat berhenti di Kathua. Hal ini demi menghindari kejadian serupa terulang.
Dugaan sementara atas insiden adalah kelalaian masinis. Direktur stasiun kereta api Jammu dan Manajer Lalu Lintas Divisi Prateek Srivastava mengatakan akan ada tindakan tegas jika masinis terbukti bersalah.
(wiw)相关文章
随便看看