您的当前位置:首页 > 时尚 > Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan 正文
时间:2025-06-14 19:37:22 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah arus global menuju ekonomi hijau dan industri berkelanjutan, Famo quickq官网下载安卓英文版
Di tengah arus global menuju ekonomi hijau dan industri berkelanjutan, Famos Eco Wood, produsen kayu asal Surabaya, tampil sebagai pionir dengan visi besar: menjadikan kayu tak hanya sebagai produk bangunan, tetapi juga sebagai simbol craftsmanship, energi masa depan, dan keberlanjutan.
Didirikan pada 2020 oleh Marcell Tee, Famos telah berkembang menjadi eksportir produk kayu premium ke pasar Jepang, Australia, Italia, AS, UEA, dan Singapura. Dengan pendekatan boutique wood manufacturing, Famos memadukan teknologi manufaktur modern seperti Precise Cut CNC dan Acrylic UV Coating, dengan sentuhan pengrajin lokal serta prinsip Zero Waste.
“Kami percaya bahwa 'Made in Indonesia' harus punya makna baru: bukan hanya soal kuantitas, tapi kualitas, keberlanjutan, dan nilai estetika,” ujar Marcell Tee, Founder & CEO Famos Eco Wood.
Baca Juga: Daimler Pindah Pabrik ke Cikarang, Kapasitas Produksi 5.000 Unit Per Tahun
Produk Famos meliputi flooring, decking, ceiling, hingga decorative panels yang dikembangkan sesuai standar teknis internasional dan berbahan dasar kayu tropis legal dan tersertifikasi. Lebih dari sekadar produk, Famos menanamkan filosofi menyeluruh—membina pengrajin lokal, melestarikan keterampilan tradisional, dan membangun sistem produksi yang transparan serta bertanggung jawab.
Yang membedakan Famos di industri ini adalah visinya dalam memandang kayu sebagai bioenergi masa depan. Perusahaan saat ini tengah mengembangkan lini biomassa dari serbuk kayu, dan telah mengalihkan konsumsi energinya ke bioenergi ramah lingkungan.
“Industri masa depan tidak bisa hanya mengandalkan efisiensi dan desain. Ia harus ramah lingkungan, terbarukan, dan bertanggung jawab,” tegas Marcell.
Baca Juga: Aset Kripto Jadi Sasaran Ekspansi, Ekosistem Bitcoin Jadi Sorotan Perbankan AS
Transformasi ini nyata. Pabrik utama Famos kini beroperasi sepenuhnya dengan bioenergi, sementara peralatan berat seperti forklift telah beralih ke baterai listrik.
Famos juga tengah menyiapkan Smart Future System, konsep modular wood construction untuk proyek resort, perkantoran, hingga hunian premium, dengan desain fleksibel dan efisien, menyasar pasar Asia Tenggara dan Eropa.
“Inovasi kami bertumpu pada dua kata kunci: innovation dan sustainability. Dan Indonesia punya semua elemen dasarnya—kayu terbaik, pengrajin terampil, dan kekayaan budaya,” tutup Marcell.
Kisah Famos menunjukkan bahwa merek lokal dapat mendunia tanpa meninggalkan akar budaya dan tanggung jawab ekologis. Dari Surabaya, Famos membawa pesan kuat: masa depan industri bisa berakar pada tradisi, tumbuh lewat teknologi, dan berbuah pada keberlanjutan.
2 Sosok Panelis Debat Capres2025-06-14 19:17
5 Jurus Jitu Pilih AC Hemat Listrik, Tagihan Aman Terkendali2025-06-14 19:12
Kunjungi Nenek Saat Natal, Bocah Salah Naik Pesawat Terdampar 260 Km2025-06-14 18:55
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Kemendikdasmen Buka Suara2025-06-14 18:26
Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa UNESCO, Begini Respon Jokowi2025-06-14 17:47
Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah: Arab, Latin, dan Artinya2025-06-14 17:46
FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru2025-06-14 17:45
Kapan Pengumuman PPG Guru Tertentu 2025? Cek Informasinya dan Persiapkan diri2025-06-14 17:18
Didesak di Ambon, Anies Janji Bakal Bangun Banyak Stadion Bertaraf Internasional di Kampung2025-06-14 17:16
Simak Baik2025-06-14 17:10
Pasangan Prabowo2025-06-14 19:33
Berapa Lama Ayam Matang Tahan di Kulkas?2025-06-14 19:29
INFOGRAFIS: Secang, Kayu Merah Kaya Khasiat2025-06-14 19:02
Menteri KKP Ngaku Kecolongan Soal Pagar Laut: Kami Kekurangan Anggaran2025-06-14 18:56
BI Sebut Penjualan Eceram Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!2025-06-14 18:55
Bukan Cuma Kasus Joseph Paul Zhang, Menag Juga Soroti Desak Made2025-06-14 18:48
25 Ucapan Hari Ibu Bernuansa Islami yang Menyentuh2025-06-14 17:23
Simak Baik2025-06-14 17:23
Bawaslu Bakal Kaji Unsur Pelanggaran Mayor Teddy Saat Debat Capres Pertama Pemilu 20242025-06-14 17:22
Makan Bergizi Gratis Bergulir Minggu Depan, PBNU Siap Dilibatkan2025-06-14 17:20