Komisi I DPR RI Sempat Diminta Pandangan Soal Posisi Teddy Jabat Seskab
JAKARTA,quickq windows DISWAY.ID- Anggota Komisi I DPR RI, TB. Hasanuddin, mengungkapkan bahwa ia sempat diminta untuk memberikan pendapat terkait status Teddy Indra Wijaya, yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) sekaligus masih aktif di militer sebagai anggota TNI.
Hasanuddin, pada minggu pertama bulan Oktober, dirinya diminta untuk memberikan saran terkait posisi tersebut.
BACA JUGA:Jadi Seskab, KSAD Tegaskan Letkol Teddy Tak Usah Mundur Sebagai Prajurit TNI
BACA JUGA:Komisi I DPR Dan Pemerintah Bentuk Panja untuk Bahas RUU TNI, Letkol Teddy Harus Pensiun Dini?
"Pada kira-kira minggu pertama bulan Oktober itu saya diminta pendapat ya bagaimana Teddy ini diharapkan tetap di militer tetapi ingin diberikan jabatan sebagai seskab," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis 13 Maret 2025.
Hasanuddin menambahkan bahwa jika Teddy ingin tetap menjabat tanpa pensiun, sebaiknya jabatan Seskab berada di bawah organisasi Sesmil (Sekretariat Militer), setingkat kepala biro.
"Di situ bisa brigjen, mulai dari kolonel dan brigjen," lanjutnya.
Namun, menurutnya, kebijakan berubah setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kenaikan Pangkat Teddy dari Mayor ke Letkol Tuai Kritik, Pengamat Sebut Banyak Timbulkan Kritik
BACA JUGA:Mayor Teddy Kembali Disorot, Tegur Paspampres Tak Usah Payungi Prabowo Saat Sambut Erdogan
"Ternyata pada tanggal 21 Oktober, setelah pelantikan tanggal 20 itu, untuk seskab tidak dibawah sesmil, tetapi dibawah sesneg," ungkapnya.
Hasanuddin menjelaskan bahwa jika jabatan Seskab berada di bawah Sekretariat Negara (Sesneg).
Maka hal tersebut berarti keluar dari ruang lingkup kementerian dan lembaga yang diperbolehkan diisi oleh prajurit TNI aktif, sesuai dengan Perpres Nomor 148 Tahun 2024.
"Kalau dari perpres ini, ya no problem," jelasnya, menambahkan bahwa hal ini sudah sesuai dengan koreksi yang dia berikan sebelumnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Masyarakat Adat Temui Menteri HAM, Minta Pemerintah Serius Bahas RUU Masyarakat Adat
相关文章:
- Prabowo Berangkat ke 5 Negara Timur Tengah, Bahas Geopolitik dan Geoekonomi Dunia
- Cak Imin Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 023 Kemang
- Bacaan Talbiyah Haji dan Umrah Lengkap dengan Artinya
- Pejuang PPP Serukan Pengurus Gunakan Hak Suara Saat 14 Februari 2024: Demi Menangkan Prabowo
- Usut Tuntas Teror Kepala Babi di Gedung Tempo, Penyidik Periksa CCTV dan Saksi
- Sunindo Pratama (SUNI) Cuan Dua Kali Lipat, Penjualan Pipa Naik Tajam
- RAPP Tepis Tudingan Ingin Hindari Kewajiban
- Cak Imin Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 023 Kemang
- IHSG Anjlok Imbas Pasar Keuangan Global Bergejolak, Komisi XI DPR RI Khawatir akan Dampaknya
- Doa Niat Berkurban Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
相关推荐:
- Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Sindir Partai yang Sering Impor Bahan Pangan
- Datangi Tempat Gibran Menginap, Jokowi: Seharian Saya Momong Cucu, Malamnya Saya Anterin
- SMKN 1 Cimahi: Pusat Keunggulan DAIKIN Pertama Bagi SMK di Jawa Barat
- Kabupaten Badung Bisa Jadi Contoh Sukses Nasional Pembentukan Kopdes Merah Putih
- Jokowi Ungkap Indonesia Bersaing Puluhan Negara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U
- Libur Sekolah dan Idul Adha, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20% di 10 Ruas Strategis
- Kandungan Gizi Daging Sapi vs Kambing, Mana yang Terbaik?
- Gubernur Pramono Anung: 2029 Bus Listrik Akan Sampai 2.000 Unit
- Kritik Kader PDI Perjuangan Soal Bagi
- Menkop Ungkap 3 Hal yang Jadi Musuh Besar Kopdes Merah Putih
- Presiden Prabowo Tebar Benih Padi Dengan Teknologi Drone Pertanian
- 2 Jenazah Korban Pembunuhan di Yahukimo Dievakuasi, KKB Diduga Dalangnya
- Dipolisikan Soal Bocoran Putusan MK, Denny Indrayana: Harusnya Wacana Dibantah Narasi Bukan Pidana
- 58 WNI Terdampak Operasi Penindakan Imigran di AS, Kemlu Langsung Bergerak
- Hasil Rapimnas: Sandiaga Uno Resmi Jadi Ketua Bappilu Nasional PPP
- Periode Angkutan Lebaran 2025, 5 Juta Penumpang Keluar Masuk Bandara Soekarno
- Jelang Deep Learning Diterapkan di Sekolah, 30 Guru Bakal Dilatih di Australia
- 5 Taman di Jakarta yang Sekarang Buka 24 Jam
- Prabowo dan Gibran Bayar Zakat di Istana Negara, Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih Tak Ketinggalan
- Masyarakat Adat Temui Menteri HAM, Minta Pemerintah Serius Bahas RUU Masyarakat Adat